Sementara di gim kedua, Apri/Fadia sudah mampu bermain lepas dan bermain agresif dengan lebih sabar meladeni lawannya.
Meski sempat tertinggal di interval, Apri/Fadia mampu mengejar dan mengungguli lawannya 15-12.
Enam poin beruntun yang dihasilkan usai interval, menjadi modal besar bagi Apri/Fadia untuk bisa mengambil gim kedua.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada ganda putri Indonesia.
Setelah berhasil unggul, Apri/Fadia kembali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan mulai tertinggal dari lawannya.
Akhirnya, gim kedua mereka harus menyerah 22-24.***