5. Penggunaan Pestisida yang Tidak Tepat
Penggunaan pestisida yang tidak tepat atau berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman cabai.
Beberapa pestisida dapat menyebabkan phytotoxicity, yaitu keracunan tanaman yang menyebabkan daun menjadi keriting dan mengkerut.
Penggunaan pestisida yang tidak tepat juga dapat membunuh predator alami dari hama, sehingga populasi hama menjadi tidak terkendali.
6. Pengelolaan Tanaman yang Kurang Baik
Pengelolaan tanaman yang kurang baik seperti jarak tanam yang terlalu rapat, penyiangan yang tidak rutin, dan sanitasi lahan yang buruk dapat meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit.
Tanaman yang ditanam terlalu rapat dapat menyebabkan sirkulasi udara yang buruk, sehingga meningkatkan kelembapan dan mendukung perkembangan hama dan penyakit.
Cara Pencegahan dan Pengendalian
Untuk mencegah dan mengendalikan penyakit keriting daun pada tanaman cabai, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
Penggunaan Bibit Tahan Penyakit: Pilih bibit cabai yang tahan terhadap virus dan hama.
Pengendalian Hama: Gunakan insektisida yang tepat, pasang jaring anti serangga, dan lakukan rotasi tanaman.
Pemupukan yang Tepat: Gunakan pupuk organik dan NPK dengan komposisi yang seimbang serta mikro nutrien.
Pengelolaan Lingkungan Tanam: Lakukan pengairan yang cukup, pengolahan tanah yang baik, dan penyiraman yang tepat.
Sanitasi Lahan: Bersihkan gulma, angkat tanaman terinfeksi, dan sterilisasi alat pertanian.
Penggunaan Agen Hayati dan Pestisida Nabati: Manfaatkan cendawan entomopatogen, bakteri antagonis, predator alami, dan pestisida nabati.
Pengamatan dan Monitoring Rutin: Lakukan inspeksi berkala untuk mendeteksi dini serangan hama dan penyakit.