PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Nahas dialami Napsiah (50), dia harus kehilangan ibu tercintanya usai perahu yang ditumpanginya terbalik, Selasa 11 Juni 2024.
Peristiwa itu terjadi saat Napsiah yang tengah berperahu di Sungai Ogan Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan bersama sang ibu, Maleha (70).
Korban yang hendak pulang usai bekerja di sawah yang ada di seberang Sungai Ogan, tiba-tiba perahu yang ditumpangi oleng dan terbalik akibat dihantam ombak besar.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Ajak Organiasi Kelembagaan Jadi Garda Terdepan Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada
BACA JUGA:Peringatan HPN Tahun 2024, PWI Pusat Berikan Penghargaan Ini pada Pj Gubernur Sumsel
Tak ayal, keduanya pun terbawa arus, Napsiah berhasil menyelamatkan diri setelah berpegangan pada tanaman eceng gondok dan bisa diselamatkan nelayan yang kebetulan melintas.
Sayangnya sang ibu tak bisa ditemukan lantaran terbawa arus sungai yang deras dan tenggelam.
Atas kejadian itu, korban langsung memberitahukan kepada keluarga lainnya, dan langsung melapor pada Basarnas.
BACA JUGA:Truk Box Muatan Wortel Terguling di Jalintim Palembang-Betung, Hindari Tabrakan Lawan Arus
BACA JUGA:10 Desa di Kecamatan Banyuasin II Banyuasin, Berikut Nama Kepala Desanya, Cek Selengkapnya !
Satu tim rescue lengkap dengan peralatan SAR pun diterjunkan untuk melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua unit, yaitu SRU 1 dan SRU 2.
SRU 1 melakukan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu milik warga, sedangkan SRU 2 melakukan penyelaman di lokasi kejadian dan tempat-tempat yang dicurigai sebagai lokasi korban tenggelam.
Upaya pencarian melibatkan unsur SAR dari TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Bikin Heboh ! Buaya Sepanjang 2,5 Meter Tertangkap Kamera di Jalan Lintas Palembang-Rambutan
BACA JUGA:Pendekar PSHT Cabang Banyuasin Komitmen Menangkan Askolani di Pilkada Banyuasin