PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Salah seorang wali murid SMA Negeri 1 Banyuasin II, Banyuasin, Sumatera Selatan menilai dengan kebijakan kepala sekolah (Kepsek) yang baru sangat memberatkan dan dinilai tak masuk akal.
Salah satu yang dinilai memberatkan dan tak masuk akal itu adalah uang pendaftaran siswa baru.
Dari tulisan yang dikutip dari akun instagram @butuhkeadilan71 disebutkan jika diduga Kepala SMA Negeri 1 Banyuasin II menetapkan uang pendaftaran Rp 3 juta.
Padahal, pada tahun ajaran sebelumnya, Kepsek yang lama hanya menarik uang pendaftaran Rp 850.000.
Uang itu sendiri untuk keperluan seragam olahraga, seragam batik, LKS lengkap.
Namun, setelah Kepsek yang lama digantikan dengan yang baru, kini uang pendaftaran bagi siswa baru menjadi Rp 3 juta.
BACA JUGA:Akses Jalan Talang Buluh-Semuntul 'Bonyok' Nakes di Puskesmas Semuntul harus Bergelut dengan Lumpur
"Saya mendaftarkan diri ke SMA ketika masih kepsek lama biaya pendaftaran hanya Rp 850.000," tulisnya.
"Tapi ketika kepsek baru datang pendaftaran siswi tahun ini menjadi kurang lebih Rp 3 juta," ungkapnya panjang lebar.
"Mendapatkan sama seperti kepsek lama tapi hanya ada berberapa tambahan baju yang tidak masuk diakal. Biaya pendaftarannya naik sangat banyak," ujarnya.
BACA JUGA:Kerusakan Jalan Poros Air Saleh, Pemkab Banyuasin Minta Perusahaan Siapkan Jalur Alternatif