INGGRIS, HARIANBANYUASIN.COM - Laga perempat final All England 2024 yang mempertemukan Gregoria Mariska Tunjung dan Akane Yamaguchi, diwarnai aksi protes.
Protes dilayangkan Gregoria saat di poin krusial gim ketiga, saat diposisi 18-20.
Di tengah permainan, saat hendak memukul shuttlecock, tiba-tiba Gregoria melepas bola lantaran ada kilatan cahaya dari lampu flash kamera dari tribun penonton.
BACA JUGA:Rekap Orleans Master 2024: Unggulan Pertama Tumbang, 4 Wakil Indonesia ke Perempat Final
BACA JUGA:All England 2024: Wakil Indonesia Hadapi Pemain Unggulan, Perempat Final Rasa Final?
Mencoba protes kepada wasit, namun upaya itu sia-sia lantaran wasit tak menerima protes tersebut.
Hingga poin pun berubah 18-21 untuk kemenangan Akane.
Sontak insiden itu membuat Gregoria emosi dan meluapkan kekesalannya, bahkan hingga menangis.
BACA JUGA:Hasil All England 2024: Fikri/Bagas Kalahkan Duo India, Fajar/Rian Singkirkan Wakil Jepang
BACA JUGA:Hasil All England 2024: Gregoria-Dejan/Gloria Melaju ke Perempat Final
Tentu saja satu poin sangat berharga saat poin-poin krusial, bukan hanya Gregoria yang kesal, sang pelatih, Herli Djaenuddin pun turut menitikkan air mata.
Dengan kekalahan ini, dipastikan Gregoria gagal melaju ke semifinal All England 2024 usai kalah rubber game, 10-21, 22-20, 18-21.
Sekaligus mempupus harapan Indonesia untuk meraih gelar juara All England 2024 di sektor tunggal putri.***