BACA JUGA:5 Mitos dan Fakta Mengenai Buah Durian, Jangan Termakan Hoax!
BACA JUGA:Pecinta Durian Wajib Tahu! 5 Makanan Yang Harus Dihindari Ketika Menikmati Durian
Proses pengolahan duri-durinya menghasilkan bubuk selulosa yang dapat digunakan sebagai perekat alami pada selai, agar-agar, atau bahkan kebutuhan medis.
Dengan pemanfaatan ini, kulit durian tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menjadi sumber daya bermanfaat dalam industri makanan dan medis.
3. Mengurangi Jerawat dengan Kulit Durian
Kulit durian bukan hanya berguna untuk masakan dan industri, tetapi juga untuk kecantikan.
Kandungan anti-bakteri pada kulit durian dapat membantu menyembuhkan dan mengempeskan jerawat.
Dengan cara membakar dan menumbuk kulit durian hingga menjadi abu, kamu bisa menggunakannya sebagai masker atau mengaplikasikannya langsung pada area yang berjerawat.
4. Mengurangi Sakit saat Haid
Bagi wanita yang sering mengalami sakit atau nyeri saat haid, kulit durian dapat menjadi solusi alami.
Melumat bagian dalam kulit durian dan menggunakannya sebagai param perut diklaim dapat meredakan rasa sakit.
Metode ini dianggap aman dan efektif, lebih baik daripada mengandalkan obat nyeri yang mungkin memiliki efek samping.
5. Mengusir Nyamuk
Aroma kuat dari kulit durian ternyata dapat digunakan untuk mengusir nyamuk.
Dengan membakar kulit durian di sekitar perkarangan rumah, abu dan aroma hasil pembakaran dapat mengusir serangga yang tidak diinginkan, termasuk nyamuk.
Dengan demikian, penggunaan kulit durian tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan manusia tetapi juga membantu menjaga lingkungan dari serangan nyamuk yang berpotensi membawa penyakit.