Mengenal Dubang, si Durian Merah Asal Banyuwangi

Rabu 24-01-2024,06:00 WIB
Reporter : Dee
Editor : Fidiani

Kelezatan durian merah juga terkait dengan kondisi geografis Banyuwangi yang sangat mendukung perkembangan buah durian. 

Dengan paparan cahaya matahari penuh, nutrisi garam dari air laut yang dihembuskan angin, dan kandungan sulfur melimpah dari Gunung Ijen serta Gunung Raung yang terlarut di aliran sungai dan tanah, durian merah Banyuwangi memiliki rasa khas yang sulit ditandingi.

Durian merah tidak tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi, tetapi hanya tumbuh di daerah-daerah tertentu seperti Songgon, Glagah, Kalipuro, Licin, dan Giri.

Kandungan vitamin durian merah Banyuwangi lebih lengkap dibandingkan durian putih atau kuning, dengan vitamin seperti fitosterol yang mendorong relaksasi, fitohormon yang mencegah penuaan dini, dan afrodisiak yang dapat meningkatkan vitalitas lelaki. 

Serat dalam durian merah membantu mengatasi sembelit, sementara kandungan potasium, kalsium, dan vitamin C berkontribusi pada kesehatan persendian, tulang, dan kulit.

Banyuwangi memiliki beragam varian durian merah, dengan hasil inventarisasi oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Durian Merah menemukan setidaknya 62 varian. 

Dari jumlah tersebut, baru 32 varian yang telah dipublikasikan, dan hanya 25 jenis yang dapat dikonsumsi karena sisanya terasa pahit dengan daging yang sangat tipis.

Varian durian merah dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan warna daging buahnya. 

Pertama, durian merah blocking dengan seluruh daging berwarna merah. 

Kedua, durian merah pelangi dengan daging kuning kombinasi kemerahan dan kecoklatan. 

Ketiga, durian merah grafika dengan daging berwarna kuning, putih, dan merah membentuk motif.

Dua varian durian merah yang diakui sebagai istimewa adalah Durian Merah Balqis dan Durian Merah SOJ (Sunrise of Java). 

Kedua varietas ini telah ditetapkan sebagai milik Banyuwangi oleh Kementerian Pertanian, menandakan kekhasan durian merah dari daerah ini.

Durian Merah Balqis memiliki warna daging merah darah, rasanya legit dan gurih, meskipun dengan daging yang agak tipis. 

Sementara itu, Durian Merah SOJ memiliki warna oranye terang, dengan ketebalan daging mencapai 16,5 milimeter dan rasa yang merupakan kombinasi manis dan pahit yang cocok di lidah. 

Durian SOJ menjadi pujaan karena warna daging yang sangat terang, mencolok, dan penamaan yang mengangkat julukan Kabupaten Banyuwangi.

Kategori :

Terpopuler