Keindahan Warna dan Makna Dalam Pakaian Adat Khas Palembang

Sabtu 06-01-2024,14:03 WIB
Reporter : Septi
Editor : Seffa

Motif songket ini tidak hanya menjadi pemanis, tetapi juga menyimpan nilai-nilai budaya dan sejarah.

Motif-motif seperti bunga, burung, dan hewan laut sering kali ditemui, memberikan kesan alami dan memperkaya makna dalam setiap helaian kain.

Baju Kurung Bundo Kanduang bukan hanya sekadar pakaian indah, tetapi juga merupakan simbol tanggung jawab perempuan Palembang dalam menjalankan peran sebagai ibu, istri, dan pekerja.

Pakaian ini sering digunakan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan dan upacara keagamaan, sebagai tanda penghargaan terhadap perempuan Palembang.

Selendang Berbenang Emas:

Untuk melengkapi Baju Kurung Bundo Kanduang, perempuan Palembang juga menggunakan selendang berbenang emas yang dibalutkan di bahu.

Selendang ini bukan hanya elemen dekoratif, tetapi juga menambah keanggunan dalam busana.

Warna selendang sering dipilih yang senada dengan motif songket pada Baju Kurung Bundo Kanduang.

Aksesoris Tradisional:

Tak lengkap tanpa aksesoris tradisional, perempuan Palembang juga menghiasi diri dengan perhiasan khas.

Anting-anting besar, kalung, dan gelang emas melengkapi keseluruhan penampilan.

Perhiasan ini bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai simbol status sosial dan kekayaan.

Pakaian Adat Pria Palembang: Maskulinitas dalam Simplicity

Baju Melayu:

Pria Palembang memiliki pakaian adat yang disebut Baju Melayu, sebuah pakaian yang tampak sederhana namun sarat makna.

Baju Melayu terdiri dari baju panjang dengan warna yang cenderung netral seperti putih, biru, atau hitam.

Kategori :