PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, menjadi rumah bagi berbagai spesies unik.
Salah satu species hewan yang unik yang dimiliki Indonesia adalah kura-kura matahari.
Namun, sayangnya, hewan ini kini menghadapi ancaman serius yang mengancam kelangsungan hidupnya.
BACA JUGA:Ikan Salmon vs. Ikan Kembung: Memilih yang Terbaik untuk Kesehatan Anda
BACA JUGA:Pecinta Pepaya ! Cara Menyulap Pucuk Pepaya yang Pahit Menjadi Lezat
Kura-kura matahari, atau lebih dikenal sebagai Geochelone radiata, adalah salah satu hewan endemik Indonesia yang hampir punah.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kura-kura matahari, ancaman yang dihadapinya, serta upaya konservasi yang sedang dilakukan untuk menyelamatkan spesies ini.
Kura-kura matahari merupakan salah satu spesies kura-kura terbesar di dunia, dengan ciri khas cangkang yang tinggi dan leher yang panjang.
BACA JUGA:Apakah Anda Benar-Benar Tahu Perbedaan antara Domba dan Kambing ? Berikut 10 Perbedaannya
BACA JUGA:Memahami Pola BAB yang Normal: Berapa Kali Anda Seharusnya BAB, Apakah Sudah Normal?
Warna dominan cangkangnya adalah coklat tua atau hitam, dengan corak khas bintik-bintik kuning atau merah kecil yang tersebar.
Matahari di nama kura-kura ini bukanlah tanpa alasan. Mereka sering ditemukan berjemur di bawah sinar matahari untuk mengatur suhu tubuh mereka.
Habitat alami kura-kura matahari meliputi daerah sabana, hutan kering, dan padang rumput.
BACA JUGA:Rahasia Tidur Nyaman dengan Kipas Angin Tanpa Berisiko Pada Kesehatan
BACA JUGA:Jarang yang Tahu ! Buah Pir Ampuh Meredakan Batuk dan Pilek, Cukup Campurkan 3 Bahan Ini