BACA JUGA:Warga Sidomulyo Banyuasin Heboh, Buaya Sepanjang 4 Meter Muncul ke Permukaan
"Kalau mengalir siang hari, posisi sedang kerja ya sudah tidak dapat air. Solusinya jadi harus beli," pungkasnya.
Sedangkan Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim menuturkan, dirinya sudah melaksanakan memimpin rapat pembahasan permasalahan instalasi pendistribusian air bersih ke pelanggan.
Rakor yang diikuti langsung Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin dan 18 pimpinan kantor PDAM Tirta Betuah.
BACA JUGA:Rumah Hasan Ludes Tak Bersisa, 3 Jam Warga Sebubus Banyuasin Berjibaku Padamkan Api
Keluhan dan pengaduan pelanggan yang banyak diterima Pemkab Banyuasin berupa suplai air cabang PDAM Tirta Betuah, membahas banyaknya keluhan dan pengaduan pelanggan terhadap bersih yang mengalir hanya seminggu sekali.
Apalagi saat ini musim kemarau, dan suplai air bersih untuk kebutuhan sehari-hari sangat dibutuhkan.
"Kami berupaya untuk sesegera mungkin mencari solusi untuk perbaikan instalasi PDAM yang sudah tua. Pompa banyak yang rusak, intake, booster, dan juga air baku," katanya.
Lanjut Erwin, langkah yang akan diambil Pemkab Banyuasin yakni membuat skala prioritas dalam hal revitalisasi di titik yang banyak pelanggan.
Mulai dari Pangkalan Balai, Betung, Talang Kelapa, dan Kenten.
Nantinya, tim gabungan akan mengidentifikasi kondisi instalasi dan perangkat pendukung.
Selain itu, mencari langkah pembiayaan perbaikan dengan berbagai metode.
Diantaranya kerjasama, investasi, permodalan, hingga bantuan dari pemerintah pusat.
"Kami terus berupaya, untuk mencari solusi terbaik bagi pelanggan PDAM Tirta Betuah. Semoga Pemkab Banyuasin bisa sesegera mungkin melakukan revitalisasi jaringan dan perbaikan," pungkasnya.*