Selain itu, bola mata bayi yang baru lahir juga belum bisa fokus secara bersamaan.
Jadi, saat diperlihatkan satu benda yang bergerak di depan matanya, bola matanya belum mampu mengikuti gerakan benda bersamaan. Kemampuan mata bayi untuk fokus akan lebih baik saat usianya 1–2 bulan.
BACA JUGA:Pemancing Diseret Buaya: Tim Lakukan Pencarian Sisa Tubuh Korban
Pada usia ini, bayi sudah bisa melihat objek yang memiliki 3 berwarna. Yakni warna hitam, putih dan abu-abu.
2. Usia 2–4 bulan
Di rentang usia ini, bayi biasanya sudah mulai bisa melihat perbedaan warna dengan jelas. Bayi mungkin sudah senang melihat benda berwarna primer, seperti merah, biru, atau kuning.
BACA JUGA:10 Kota di Indonesia dengan Kualitas Udara Tak Sehat, Palembang Diurutan Berapa?
Serta benda dengan desain atau detail yang lebih rumit. Di saat ini, orang tua boleh menunjukkan mainan, buku, atau gambar yang berwarna terang.
Ketika usianya 4 bulan, bayi sudah dapat memperkirakan jarak. Didukung dengan kemampuan motorik lengannya, bayi akan lebih mudah menjangkau objek yang dilihatnya.
3. Usia 5 bulan
Memasuki usia 5 bulan, kemampuan bayi mengenali objek-objek kecil dan benda-benda yang bergerak sudah semakin membaik.
Pada usia ini, bayi mungkin akan senang diajak bermain “ciluk ba” karena ia sudah bisa mengenali objek walau baru pernah melihat sedikit detail dari objek tersebut.
Selain itu, pemahamannya mengenai warna juga sudah mulai membaik. Bayi sudah bisa membedakan warna-warna yang solid dan lembut, seperti warna pastel.
4. Usia 8 bulan
Saat berusia 8 bulan, penglihatan bayi sudah mendekati sempurna, bahkan hampir sama dengan penglihatan orang dewasa.
Di usia ini, bayi sudah mampu melihat benda yang jaraknya jauh, walau belum sebaik penglihatan jarak dekatnya.