PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Setelah hilang diseret buaya selama lebih dari 24 jam, akhirnya tubuh Samikun (42) ditemukan, Rabu 27 September 2023 sekitar pukul 00.18 WIB.
Tubuh korban ditemukan 150 meter dari tempatnya memancing dan diseret buaya dalam kondisi utuh. Hanya saja di beberapa bagian tumbuhnya terdapat luka gigitan dan lecet.
Antara lain di telapak tangan, paha kanan dan punggung.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Asyik Mancing, Warga Panca Mulya Banyuasin Tewas Diseret Buaya
Sementara, korban masih mengenakan baju dengan kondisi robek dan celana yang dikenakan sudah tidak ada
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kades Panca Mulya, Mitheli Afrianzah mengatakan jenazah korban saat ini telah disemayamkan di rumah duka.
BACA JUGA:Pemancing Diseret Buaya: Tubuh Korban Masih di Mulut Buaya
Dan rencananya akan dikebumikan sekitar pukul 08.00 WIB di TPU Desa Panca Mulya dan Tirta Makmur.
"Alhamdulillah sudah ditemukan dalam kondisi utuh. Hanya ada lecet-lecet saja kalau diliat semalam sesaat ditemukan," ucapnya.
Upaya pencarian tubuh korban Samikun sendiri sudah dilakukan sejak dirinya dinyatakan hilang diseret buaya saat memancing di Teluk Laning Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Padang.
BACA JUGA:Pemancing Diseret Buaya: Tim Lakukan Pencarian Sisa Tubuh Korban
"Hampir 26 jam, akhirnya tumbuhnya ditemukan mengapung di sungai. Dan langsung dilakukan evakuasi oleh petugas dan masyarakat sekitar yang ikut melakukan pencarian," katanya.
Sebelumnya, masyarakat Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Padang, Banyuasin dihebohkan dengan kabar seorang warga yang diseret buaya saat memancing.
Pemancing yang belakangan diketahui bernama Samikun (42) warga Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin itu, Senin 25 September 2023 sekitar pukul 23.00 WIB diseret buaya muara.