Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dengan Sistem Pendidikan Islam

Senin 04-09-2023,20:51 WIB
Editor : Yanti

Segala cara dilakukan agar bisa memenuhi ekspektasi dan menjadi kebanggaan tersendiri  bahwa anaknya lulus di sekolah yang terbaik.

BACA JUGA:Innalilahi Wainailaihi Rojiun: Sekcam Air Kumbang Pagi Ini Berpulang

Orang tua rela menggelontorkan sejumlah puluhan bahkan ratusan juta demi sebuah bangku di sekolah. 

Walaupun tidak ditunjang dengan kemampuan si anak yang tidak memadai untuk masuk ke sekolah tersebut.

Orang tua yang kaya menjadi salah satu keuntungan dan peluang untuk mengirimkan anaknya ke sekolah favorit.

Tetapi lain halnya jika dalam keadaaan miskin, bisa jadi keinginan anak untuk bersekolah akan dikesampingkan.

Mengingat kebutuhan primer sehari-hari pun susah untuk dipenuhi apalagi untuk "membeli" bangku sekolah. 

Melihat fakta yang terjadi pada kasus di Palembang, Sumatera Selatan tentang adanya jual beli bangku sekolah tentu saja mencoreng kualitas dunia pendidikan kita saat ini.

Bagaimana tidak, ketika anak - anak di didik untuk tidak berbohong. Tetapi justru instansi dan para pejabat sekolah inilah yang memanfaatkan sekolah menjadi ajang perniagaan demi menambah pundi-pundi sekolah bahkan memperkaya diri.

Oleh karena itu, di zaman sekarang semua hal harus bernilai materi.

Bahkan sekolah yang notabene lembaga ilmu yang akan membentuk generasi penerus bangsa tidak luput dari  sistem kapitalisme. 

Solusi Islam Menyeluruh dan Paripurna

Kita sebagai umat muslim seharusnya tidak tinggal diam dengan sistem  kehidupan saat ini, khususnya tentang pendidikan terhadap anak-anak.

Pendidikan dalam Islam adalah suatu hal yang nyata adanya untuk seluruh rakyat, tanpa kecuali dengan segala kemudahan.

Akses pendidikan maupun pembiayaannya tak membuat pusing orang tua karena seharusnya dapat diberikan gratis oleh negara dengan metode pembiayaan yang berbasis dari sistem ekonomi yang kuat dan anti krisis.

 

Kategori :

Terpopuler