PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Puluhan warga kurang mampu dan kaum dhuafa di Kota Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, tersenyum lebar.
Pasalnya, ditengah harga beras yang terus melonjak naik dampak dari cuaca Ekstrem El-Nino, mereka menerima bantuan sembako dari DPC Syarikat Islam (SI) Kabupaten Banyuasin.
Pembagian paket sembako dan beras itu, dipusatkan di halaman kantor Kelurahan Pangkalan Balai, Minggu 3 September 2023.
BACA JUGA:Masyarakat Pangkalan Balai Krisis Air, Masyarakat: Pemerintah harus Perhatikan Hal yang Prioritas
Ketua DPC Syarikat Islam Banyuasin Edi Effendi SH MSi mengatakan, sebanyak 80 masyarakat di wilayah Kecamatan Banyuasin III yang mendapatkan bantuan tersebut.
"Hari ini kita bagikan di Kecamatan Banyuasin III. Setelah itu nanti pada tanggal 10 September 2023 kita bagikan di Kecamatan Tungkal Ilir dan pada 16 September di Talang Kelapa," bebernya.
Diakuinya, bantuan yang diberikan tersebut merupakan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Banyuasin.
BACA JUGA:Besok, Operasi Zebra Musi Digelar, Ini 7 Bentuk Pelanggaran yang Bakal Ditindak
"Syarikat Islam adalah Ormas Islam tertua di Indonesia, organisasi hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Banyuasin Sashadiman Ralibi SAg MSi berharap Syarikat Islam di Banyuasin dapat terus membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di Banyuasin.
"Sesuai tema langkah kecil sejuta manfaat. Jadi mudah-mudahan membawa manfaat bagi masyarakat di Banyuasin," katanya.
BACA JUGA:Belasan Remaja Diamankan, Saat Digeledah Polisi Temukan Barang Ini
Ditempat yang sama Lurah Pangkalan Balai Amir Apriyan SE MSi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Syarikat Islam untuk warga Pangkalan Balai.
"Bantuan ini sangat tepat dan dinanti masyarakat, dimana saat ini kondisi ekonomi masyarakat masih lemah, harga karet murah, diperparah musim panas getah terus berkurang, jadi sangat bermanfaat," bebernya.
Ia berharap bantuan ini terus berlanjut untuk meringankan beban masyarakat di tengah himpitan ekonomi yang sulit.