Serbia, Montenegro, Slovenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Makedonia, serta dua daerah otonomi khusus, Kosovo dan Vojvodina.
Hingga pada akhirnya Yugoslavia bubar dan negara-negara di wilayah bagian tersebut memisahkann diri satu per satu dan membentuk kedaulatannya sendiri.
3. Cekoslovakia
Negara ini terbentuk dari sisa-sisa Kekaisaran Austro-Hongaria lama, yang menjadi salah satu negara maju di Eropa sebelum Perang Dunia II meletus.
Dikhianati oleh Inggris dan Prancis pada tahun 1938 di Munich, pada bulan Maret 1939 negara ini telah dikuasai sepenuhnya oleh Jerman, dan lenyap dari peta.
Kemudian ditempati oleh Soviet, yang mengubahnya menjadi negara bawahan lain dari Uni Soviet lama sampai negara itu runtuh pada tahun 1991.
Namun Cekoslovakia ini tak serta merta hilang begitu saja. Etnis Slav di bagian timur negara itu menuntut negara merdeka sendiri.
Dari Cekoslovakia ini kemudian memunculkan dua negara, Republik Ceko di barat, dan bangsa Slowakia di timur.
4. Vietnam Selatan
Negara ini dibentuk akibat dari pengusiran paksa Prancis dari Indo-Cina pada tahun 1954. Lalu muncul ide membagi Vietnam menjadi dua, dengan negara komunis di Utara dan negara pseudo-demokratis di Selatan.
Sayangnya, ide untuk membangi dua negara ini tak berjalan baik, maka terjadilah peperangan hingga akhirnya menyeret Amerika Serikat dalam konflik.
Perang inilah yang menjadi perang yang paling mahal dalam sejarah Amerika Serikat.
Dan pada akhirnya, Amerika Serikat meninggalkan Vietnam Selatan untuk berjuang sendiri pada tahun 1973.
Dua tahun kemudian negara Vietnam Selatan bubar dan menjadi satu kesatuan dengan nama Vietnam yang didukung Uni Soviet.
Juga mengganti nama Saigon — ibu kotanya, menjadi Kota Ho Chi Minh.
5. Jerman Timur