Menurut Faruq ia berjualan singkong goreng karena singkong saat ini sudah menjadi makanan langka di kalangan masyarakat menengah.
"Jadi banyak yang beli, prosesnya pun mudah dan rasanya enak. Per porsi di acara Harganas ini kita jual Rp15.000," ujarnya.
Harianbanyuasin.com mencoba mencicipi makanan ini.
Ternyata rasanya tak jauh beda dengan tela-tela dari ubi kayu (singkong).
Kenapa dinamakan Singkong Meledak? Karena singkong yang sudah diolah tersebut merekah dan meledak di mulut.
Jika ingin mencoba mencicipi makanan khas Bukit Tinggi, Sumbar ini dapat datang ke depan Graha Sedulang Setudung Banyuasin Expo.*