BACA JUGA:Wujudkan Kampung KB, Banyuasin Bangun 100 Unit Rumah, Anggarannya Ternyata Dari Sini
Setelah api makin membesar datang petugas Damkar. Dan api baru bisa dipadamkan.
"Hanya baju di badan dan motor yang bisa diselamatkan. Uang dagangan diperkirakan Rp 10 juta dan ijazah sekolah anak hangus terbakar jadi debu," bebernya.
Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan bebannya.
BACA JUGA:Bersiaplah, Pemkab Banyuasin Segera Buka Penerimaan Tenaga PPPK 2023, Ini Formasi yang Dibutuhkan
"Pak camat, pak kades sudah ada disini jadi agak tenang kami," katanya.
Kepada PLN ia berharap listrik tak lagi padam sehingga masyarakat tak menggunakan lilin yang mudah terbakar.
"Memang disini listrik sering padam. Apalagi di malam hari sehingga kami terpaksa gunakan lilin," katanya.
BACA JUGA:Tol Kapal Betung Disiapkan 4 Exit Tol, Hanya Kendaraan Jenis Ini yang Diperbolehkan Melintas
Pj Kepala Desa Terlangu Hadianto SSos MSi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, jika pemicu kebakaran ini karena listrik sering padam. Sehingga warga terpaksa menggunakan lilin untuk penerangan.
"Dampaknya ya seperti ini. Saya sering protes ke PLN kenapa listrik sering padam. Saya takut ya kejadian seperti ini," katanya.*