Pada poin-poin krusial, Pram/Yere berupaya untuk membalikkan keadaan, dari ketertinggalnnya 18-19.
Sorak sorai penonton mendukung penampilan ganda putra Indonesia itu memberrikan semangat yang lebih, hingga bisa menyamakan 19-19.
Permainan reli di penghujung match poin, Indonesia masih belum bisa menutup gim kedua, hingga harus setting 20-20.
Upaya Yere menempatkan bola di depan net, tidak mampu menyeberang dengan baik, hingga memberikan kesempatan bagi Aaron/Soh 20-21.
Kembali setting 21-21, sayangnya, gim kedua menjadi milik Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-23.
Pada gim penentuan, awal gim Pram/Yere mulai kehilangan pola permainannya dan langsung tertinggal 2-6.
Di gim ketiga ini pasangan Indonesia terus tertekan dan sulit untuk memperoleh poin.
Lagi-lagi diinterval Malaysia unggul atas Indonesia, 11-5.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia makin menjauhkan perolehan poin, 8-13.
Sayangnya, dengan tertinggal poin yang sangat jauh, membuat Pram/Yere kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Hingga gim ketiga harus menyerah kalah 13-21.
Dengan kekalahan ini, pasangan Indonesia tersingkir di Indonesia Open 2023 dan memupus asa untuk menjadi juara.*