BACA JUGA:Indonesia Open 2023: Kalahkan Jojo, Anthonny Ginting ke Semifinal, Bakal Hadapi Li Shi Feng
Usai interval, Pram/Yere kembali menambah poin 13-5.
Tentu saja hal ini disebabkan pasangan Malaysia belum bisa keluar dari tekanan pasangan Indonesia.
Banyaknya kesalahan-kesalahan yang dbuat oleh Aaron/Soh memberikan keuntungan bagi Pram/Yere.
Unggul dengan jarak yang sangat jauh, makin memperketat permainannya.
Dan mampu menjaga jarak dengan sangat konsisten pada skor 19-11, hingga gim pertama ditutup dengan baik oleh Pram/Yere 21-12.
Lanjut di gim kedua, pasangan mulai melancarkan serangan-serangan. Membuat pasangan Indonesia belum bisa mengembangkann permainannya ddi awal-awal gim kedua.
Pram/Yere pun harus tertinggal poin 2-6.
Serangan-serangan yang cukup agresif yang diperagakan Aaron/Soh sedikit membuat kewalahan bagi Pram/Yere.
Bola-bola di depan net, tidak mampu dimanfaatkan dengan baik baik oleh Pramudya maupun Yeremia.
Indonesia makin tertinggal 4-9, namun perlahan, poin yang stag di angka 4, mulai mendekati Malaysia, 7-9.
Akhirnya Indonesia mampu menyamakan kedudukan 9-9, setelah sebelumnya tertinggal 5 angka.
Di interval gim kedua, pasangan Malaysia unggul 10-11.
Usai interval, Aaron/Soh mulai panas dan meninggalkan poin Indonesia 13-16.
Tertinggal tiga poin, Pram/Yere menyusul dan menyamakan kedudukan 16-16.
Dua kesalahan beruntung yang dilakukan Pram/Yere membuat mereka kembali tertinggal 16-18.