Pemprov Sumsel Bentuk Tim Percepatan Penanganan Illegal Drilling

Selasa 13-06-2023,09:21 WIB
Editor : Yanti

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Pemprov Sumsel akan segera membentuk tim percepatan penanganan illegal drilling.

Tim ini mendesak dibentuk mengingat permasalahan illegal drilling di Sumsel masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan dan mencari solusi yang baik. 

"Kita besok buat tim percepatan ini dengan SK Gubernur," kata Gubernur saat rakor upaya penanganan dan penanggulangan sumur masyarakat (illegal drilling) di Sumsel bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo dan Dirjen Migas Kementerian ESDM RI, Tutuka Ariaoji dan Pj. Bupati Muba Apriadi serta instansi terkait di Mapolda Sumsel, Senin 12 Juni 2023. 

BACA JUGA:Menjelang Kedatangan Jokowi, Pemkab Banyuasin Terus Benahi Diri

Gubernur Herman Deru mengatakan di Sumsel ada beberapa kabupaten yang punya potensi itu diantaranya Kabupaten Muratara, Banyuasin, Muara Enim dan Pali. 

Menurut Herman Deru rapat duduk bersama dimana hari ini adalah mempunyai unsur kemanusian tinggi.

Artinya ada nafkah, kelestarian lingkungan dan negara yang di pertahankan.

BACA JUGA:Komitmen Majukan Sektor Pertanian, Gubernur Sumsel Diganjar Penghargaan dari Presiden RI, Ini Nama Penghargaan 

Herman Deru menyebutkan, akan pentingnya keselamatan dan jiwa manusia bagi pelaku usaha di sumur masyarakat dari hulu sampai hilirnya. 

Herman Deru mengatakan rapat ini harus ada solusi yang baik.

Sehingga pemerintah dapat manfaat dan masyarakat mendapatkan manfaat. 

BACA JUGA:Suplai Air PDAM Terhenti, Warga Komplek di Kabupaten Banyuasin Ini Harus Beli Air Bersih

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo mengatakan persoalan ini sudah lama.

Bahkan ada tragedi dimana terbakarnya sumur masyarakat dengan menelan korban jiwa. 

Hal ini, kata Kapolda merupakan tragedi kemanusian dimana masyarakat membutuhkan sumber.

Kategori :