PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUSIN.COM - Gubernur Sumsel, H Herman Deru angkat bicara terkait desakan warga Tegal Binangun Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin.
"Karena ini kan sudah pernah dibahas. Dan ternyata ada beberapa RT yang tidak masuk," kata Herman Deru.
Dia mengakui jika masalah tapal batas di Tegal Binangun ini sudah lama menjadi polemik.
BACA JUGA:Masyarakat Tegal Binangun Demo, Bupati Banyuasin Sampaikan Tanggapan Ini
Untuk itu pihaknya akan segera memanggil Pemkot Palembang dan Pemkab Banyuasin.
"Juga perlu diundang dari Kemendagri," katanya.
"Bahwasanya ada aspirasi masyarakat terkait tapal batas," bebernya.
BACA JUGA:Warga 4 RT di Tegal Binangun Kembali Demo, Ini Tuntutannya
"Akan kita carikan win-win solution," ujarnya.
"Nanti akan diusulkan ke Kemendagri, tentunya dengan kesepakatan Banyuasin," ujarnya.
Lantas, bagaimana masyarakat yang mengancam akan golput saat Pemilu 2024 nanti?
BACA JUGA:TPS Ilegal di Kawasan Tegal Binangun Banyuasin Dibersihkan, Segini Sampah yang Dievakuasi
Ditegaskan Herman Deru, golput ataupun tidak, itu adalah hak setiap warga negara.
"Itu hak mereka. Yang jelas kita harus pisahkan, maka yang hak mana kewajiban," tambahnya.
"Milih atau tidak itu hak mereka, dan pilihan masing-masing," imbuhnya.