Oleh: Siti Maysaroh
MARHABAN ya Ramadhan. Bulan di turunkan Al-Qur'an. Bulan penuh Rahmat, ampunan dan kemuliaan di dalamnya. Bulan di mana amal-amal shalih setiap muslim dilipat gandakan pahalanya.
Bulan yang ada satu malamnya lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadar). Karena itu, sudah seharusnya kita jadikan sebagai momentum meningkatkan iman dan takwa.
Bulan Ramadhan adalah momentum perlombaan amal shalih, maka dari itu, jjangan sampai terlewatkan. Allah memerintahkan kita untuk memanfaatkan momen ini ibadah terbaik kita. Rasulullah Saw bersabda:
BACA JUGA:Mendapatkan Kehidupan Akhirat Lebih Baik
"Barang siapa yang puasa Ramadhani karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR.Bukhari)."
Ramadhan memberi pelajaran dari pentingnya aktivitas pengulangan (repitisi). Repitisi diperlukan untuk pembiasan. Pembiasan untuk taat setiap hari selama satu bulan inilah yang akan membuat ketaatan kita menjadi habits. Habits melakukan perintah Allah dan habits menjauhi seluruh larangan Allah. Inilah ketakwaan hakiki.
Karenanya, bulan ini seharusnya yang menjadi fokus kita adalah takwa. Sebulan penuh kita di tempa di bulan suci, berharap akhir Ramadhan kita semakin bertakwa. Kenapa? Karena takwa inilah yang menjadi penentu posisi kita di hadapan Allah Swt. usai Ramadhan. Allah berfirman :