Oleh karena itu, menjadi krusial edukasi yang kontinu. Dan itu hanya dimiliki oleh sistem Islam. Suasana keimananlah yang menjadi amunisinya, bersemangat memanen pahala, dengan berbagai ibadah.
Islam tidak akan berhenti mengedukasi umat, dengan menerapkan kewajiban menuntut ilmu. Pun, dalam menyikapi datangnya bulan Ramadan. Kesadaran kehadirannya sudah dipupuk sejak dua bulan sebelumnya, yakni bulan Rajab dan Sya'ban.
Ilmu, harus dimiliki setiap muslim, dengannya manusia berada di koridor yang benar. Dengan ilmu pulalah, muslim mengetahui keutamaan nilai ibadah, mustahil lalai dan menyia-nyiakan.
Ramadan Bulan Panen Pahala
Jika kita mendengar bulan Ramadan, maka yang terbetik adalah sebuah bulan yang berlimpah berkah.
Bulan dimana satu kebaikan dilipat gandakan pahalanya, bulan qarra (pembaca Alquran), bulan berbagi, bulan mengkaji ilmu agama.
Seperti, pesantren Ramadan di sekolah dan instansi, juga Ramadan sebagai bulan menjalin ukhuwah, yang sudah mentradisi dengan sebutan buka bersama. Biasanya antar keluarga, antar teman sejawat, antar alumni sekolah dan sebagainya.
Ramadan sebagai bulan memanen pahala, menjadi salah satu penyemangat bagi muslim yang mengerjakan ibadah puasa juga ibadah lain di dalamnya. Rida Allah Swt. tentu yang utama.