“Dijatuhi butiran sawit saja kita kadang responsnya langsung menghindar karena kaget. Apalagi kalau tangkos awit yang jatuh dari atas. Bisa lebih runyam lagi," keluhnya.
"Karena dalam beberapa bulan terakhir ini saya perhatikan banyak truk yang membawa tangkos sama sekali tidak diberikan pengaman. Biasanya kan ada semacam jaring. Seperti tadi pagi, ada truk yang membawa tangkos penuh tidak ada pengamannya,” kata dia.
Senada dikatakan Kumala (32) warga lainnya. Jika dirinya sudah melihat truk bermuatan over dan tanpa ada pengamannya, dirinya memilih untuk tidak berjalan mengiringi truk dari belakang.
Dirinya memutuskan untuk mendahului atau paling tidak menjauh dan membiarkan truk berada jauh di depan.
“Kalau lagi sial bisa saja kan tangkos sawitnya terjatuh dari truk, pas kita berada di belakang. Makanya kita berharap pihak terkait dapat menindak sopir yang seperti itu. Jangan sampai ada korban jiwa karena kelalaian mereka,” harap dia.*