Bebas 16T

Senin 30-01-2023,10:07 WIB

 

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Penilaian tulisan Pak Diswah dari kacamata saya. Ringkasnya begini 1. Apakah Pak Diswah menulis catatan harian ini mempumyai tujuan? Tujuan yg saya maksud adalah kebersihan jiwa dari Pak Disway. Artinya Pak Disway mempunyai pikiran bahwa pengalaman menulisnya bisa berguna dan bermanfaat bagi semua. Tentunya ini merupakan kebaikan bagi beliau. Semoga tulisannya juga dianggap bernilai ibadah. 2. Apakah Pak Disway dalam menulis catatan ini merupakan pikiran yg bermakna ketaatan? Artinya karena Pak Diswat seorang yg taat pada Tuhan, maka dia menaati dengan menulis yg isinya semoga saja berguna.. kalau begitu semoga tulisannya bisa bernilai ibadah. 3 Apakah keistiqamahan atau terus menerus menulis catatan ini, merupakan bentuk implementasi kebersihan jiwa dan ketaataan yg harus dilakukan sampai pada titik akhir kehidupan dunia agar tulisannya selalu berguna bagi yg lain? 4 Apakah Pak Disway dalam menulis catatan ini dengan niat hati yg tulus. Hati yg ikhlas kepada Allah, dengan menulis ini, ikhlas berharap kebaikan dari Allah? 5. Apakah dalam menulis inj, hati Pak Disway jujur, tidak ada dusta, bahwa hatinya berharap pada Allah agar tulisan bisa dianggap sebagai amal yg bermanfaat? 6 Apakah dalam menulis ini, hati pak disway menjadi tumakninah? Artinya karena sudah ikhlas,taat,istiqamah,jiwa bersih, hati jujur sehingga dengan menulis ini hatinya tenteram dan damai? 7 Apakah saat menulis Pak Disway merasa diawasi Allah? Kalau tujuh ini ada, maka pak disway sudah maqom hakekat.

 

Udin Salemo

Sejujurnya saya ke disway ini hanya untuk baca chd. Sejak lima tahun lalu. Ketika saya masih di hutan Kalimantan, perbatasan Sambas dengan Sarawak. Baca berita, ya, di portal berita yang lain lagi. Kalau Abah Dis mau mengapresiasi para perusuh dengan menyediakan ruang tersendiri, itu jelas sebuah kemajuan. Dengan kondisi seperti sekarang inipun saya sudah merasa cukup diakomodir oleh pengelola disway. Bagi saya chd mudah diakses dan mudah upload komentar saja sudah merasa plong. Perasaan saya seperti orang bangun di pagi hari ketika saatnya malam jumat dimana mendapat "hadiah" istimewa. Walau bagaimanapun ruang komentar harus ada yang menjaga supaya adab, sopan santun dan toto kromo dalam pendapat yang ditampilkan tetap layak baca. Serius, ini hanya pendapat inyong dhewek. #everyday_berpantun Hari ini pak Saiful terlihat pede/ Anaknya pulang dari Pandaan/ Satu pencerahan dari baca chd/ Konsisten itu sebuah kejayaan/ Langit gelap terdengar gemuruh/ Bli Leong Putu berasal dari Bali/ Chd tanpa komentar perusuh/ Seperti makanan enak tanpa pembeli/

 

Parikesit

Aduhai Abah, murobbi jam'iyyyah diswaiyah, tulisannya sangat renyah, mudah ditelaah, tak ada yang membantah. Kalau ada ketikan yg salah, itu lumrah, tak sesuai KBBI juga tak masalah. Teringat petuah sang guru, waktu nyantri dulu, kajian tasawuf tiap hari Rabu, ihya ulumiddin kitab fenomenal itu, ada beberapa lafaz yg ambigu, tak sesuai kaidah nahwu, yg akhirnya kami jadi tahu, bahwa al ghozali terlalu ikhlas berbagi ilmu, substansi itu yg lebih perlu, itulah kata sang guru, yang selalu memakai kethu, sarung pelekat bergaris biru, lengan kemeja yg kancingnya hilang satu. Wallahu A' lamu.

 

Everyday Mandarin

Hari ini Imlek ke-8. Mulai jam 00:00 malam ini masuk hari ke-9 Imlek. Penganut Taoisme akan bersembahyang Dewa Langit (敬天公). Besok di Taiwan hampir seluruh koridor pertokoan akan terlihat altar meja yang dipenuhi buah²an utk dipersembahkan ke Dewa Langit (Thi Kong dlm bahasa Hokkien). Karyawan² yang mayoritas beragama Tao akan ikut memegang hio/dupa dan membakar 金紙 (kimcua). Juga akan disertai petasan² yang juga sekaligus menjadi hari pertama masuk kerja kembali setelah libur panjang Imlek.

 

Parikesit

Ketika di Lasem, saya sering menyaksikan momen2 seperti Anda sebutkan, walaupun tak memahami maknanya, saya senang dengan kemeriahan tersebut. Kami juga senang nonton wayang potehi di halaman klenteng. Hehe.m

 

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler