Nunut Besar

Sabtu 21-01-2023,06:23 WIB

Setiap kali ke rumah John di Kansas, saya ditawari untuk berlatih menembak.

 

Di halaman belakang. Ayah angkat anak saya itu mengajari saya cara memegang senjata, membidik, dan mengisi peluru. Tapi saya tidak pernah mau mencoba meletuskannya.

 

Telinga saya pernah seperti mau pecah. Di Tambling, Lampung. Hari itu saya berdiri di jeep pemburu di Tambling.

 

Di sebelah saya berdiri Tomy Winata. Ia lagi memegang senjata laras panjang.

 

Di saat saya lagi melengos melihat harimau di hutan itu tiba-tiba dor! TW menembak babi hutan. Suara dor itu seperti meledak di telinga saya.

 

Saya pura-pura tidak tesiksa. Tapi pedalaman telinga saya sakit sekali. Tidak menyangka suara ledakan senjata sedahsyat itu. 

 

Nabi Tepi. Farid yang memberi tahu ajaran itu. Ia memang menunggui para wartawan itu menembak. Inilah untuk kali pertama Farid bertemu wartawan PWI Jatim, IJTI, dan AMSI.

 

Cara bertemu wartawan di lapangan tembak seperti itu adalah bagian dari gaya kepemimpinannya. Agar wartawan bisa menulis kegiatan. Bukan hanya menulis pidato.

 

Tags :
Kategori :

Terkait