Sobekan Irawan

Selasa 17-01-2023,06:36 WIB

adi Nugraha

wah ternyata isi cerita disway hari ini sambungan kemarin. Saya gak tahu ya bawahan bapak itu gen z apa bukan, tetapi jika gen z, mungkin mereka sudah ngomel ngomel ketika disuruh mencari sobekan kardus berisi catatan di tong sampah dan harus ketemu lagi. Mungkin saja di hati mereka berkata seperti ini "Dasar Pak tua pelupa, udah tahu pelupa masih aja pakai catetan kardus, coba bawa buku atau Hape buat ngerekam suara kan bisa, tinggal diputar ulang."

 

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Saya juga tidak tahu anomali permainan golf. Yang saya tahu adalah anomali prestasi golf Indonesia. Kita bisa membangun lapangan golf yg bagus. Bahkan Indonesia bisa menyelenggarakan turnamen golf Indonesia open sejak tahun 1974. Turnamen elit di negeri ini. Apakah ada orang Indonesia yg juara di turnamen golf indonesia open? Jawabnya ya ada, tapi baru satu orang. Yaitu seorang cedi atau pembantu pemain golf asal Surabaya. Yaitu Kasiadi. Dia juara Indonesia open tahun 1989 yg saat itu berhadiah 120 ribu US dollar. Sampai hari ini pun belum ada yg menyamai prestasinya. Sorang cedi yg tekun dan nekad. Proses tidak akan mengkhianati hasil.

 

bagus aryo sutikno

Bagi saya, perancang konflik POSO itu hebat banget. Hasil tidak mengkhianati proses. Adanya konflik POSO menyebabkan jalur darat Makasar - Palu lock down. Akibat lock down tersebut, jalur barat via Sulawesi Barat, usai pemekaran, terbuka. Panen duku dari Majene dst bisa tersalur hingga Makasar dan Palu. Konflik POSO melahirkan dan membesarkan Sulawesi Barat. Tanpa konflik berdarah-darah, infrastruktur di Sulbar akan slowly dibangun. Korban sekian orang hanyalah tumbal, collateral damage, dari kelahiran Sulbar-Sulawesi Barat. Jadi POSO itu konspirasi tingkat tinggi. #CMIIW

 

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Mendengar Sulawesi Tengah, saya jadi ingat TVRI pada tahun 1985. Memangnya ada apa? Di kala itu, TVRI hanyalah satu satunya sumber informasi di desa saya. Orang tua belum punya radio maupun televisi. Tapi ada tetangga yg baik. Yg selalu membuka pintu, sambil TV dinyalakan. Silahkan siapa saja yg mau nonton. Tanggal 9 sampai 20 september 1985, diadakan Pekan Olahraga Nasional ke-11. TVRI menyiarkan tiap hari. Saya selalu menunggu jurnal pon berakhir untuk mengetahui perolehan medali. Dari 27 propinsi waktu itu, saya masih ingat , yg menjadi juru kunci atau ranking ke 27 adalah propinsi Sulawesi Tengah. Dibawah propinsi Timor Timur yg ranking ke 26. Kenangan tentang propinsi Sulawesi Tengah.

 

Amat Kasela

Tulisan hari ini lebih baik daripada yang kemarin. Nilai tulisan kemarin 60. Nilai tulisan hari ini 61.

 

Johannes Kitono

Tags :
Kategori :

Terkait