Itu terjadi di bulan puasa. Tahun 2008. Malam hari. Jam 10 malam. Kebetulan hari itu juga malam Natal. Tanggal 24 Desember.
Roy yang kebetulan Kristen bersoal dengan Ridwan yang kebetulan Islam. Bulan puasa bertemu hari Natal.
Malam itu, Ridwan lagi duduk di buk (beton) di pinggir jalan. Buk itu enak untuk duduk di malam hari. Apalagi dekat masjid. Ayah Ridwan imam di masjid itu.
Remaja Roy lagi terpengaruh alkohol. Ia jengkel tidak dapat pinjaman obeng untuk memperbaiki motornya.
Ia tebas lengan kanan Ridwan. Ia lari. Ridwan teriak. Heboh.
Isu yang meluas lebih seru dari kejadian aslinya. Persoalan dua remaja berubah menjadi persoalan kekerasan dua umat beragama.
Selebihnya Anda sudah tahu: kerusuhan antar agama meletus silih berganti. Kombatan dari berbagai daerah pun datang ke Poso.
Termasuk dari Uighur, Xinjiang. Enam orang. Alasan mereka: berjihad.