"Banyak yang terlibat seperti Dinas PUPR Banyuasin, Dinas Perkimtan Banyuasin. Selain itu, roket chicken, Wardah, PT Tirta Presindo Jaya (Mayora Grup), KNPI Banyuasin, BAZNAS, Mitra Baja, PT Perta samtan Gas, rumah Makan ACC, mitra baja dan lainnya," ungkapnya.
Selain itu, tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Banyuasin, IG-TK, HIMPAUDI, PKG-PAUD yang turut membantu menyukseskan acara ini.
"Semoga kerjasama ini kembali terjalin untuk kegiatan berikutnya yang bakal kita gelar kembali," harapnya.
Dia mengatakan, Gebyar Lomba Mewarnai langsung melibatkan orang tua dan peserta didik. "Disinilah kita mengharapkan ketelatenan orang tua dengan anak membimbing dan melatih anak mereka," ucap dia.
Menurut dia, dengan adanya keterlibatan orang tua maka apa yag menjadi visi dan misi lembaga dan cita-cita bangsa, terutama PAUD sebagai pondasi kekuatan bangsa akan betul-betul maksimal bisa tercapai.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Banyuasin, Aminuddin SPd SIP MM mengaku, bahwa anak usia PAUD tersebut yang akan menjadi kado emas nanti kepada bangsa Indonesia.
“Karakteristik anak PAUD ini hanya fokusnya 10 menit dan selebihnya sudah tidak bisa fokus," ucap dia saat dimintai keterangannya.
Makanya, lanjut dia, disini hanya melihat bagaimana hasil karya yang dihasilkan itu 50% hasil anak dan 50% hasil dari ramuan orang tua. Jadi campur tangan orang tua nanti kelihatan.