Berarti, ke depan, seluruh kondensat dari Freeport di Papua dikapalkan ke lokasi ini. Tidak
lagi dikirim ke berbagai negara seperti Jepang dan Korea.
Di Jiipe, kondensat itu diproses. Menghasilkan emas. Juga tembaga. Juga perak. Juga hasil
tambang lainnya.
Kapan semua itu bisa dilakukan di Jiipe Gresik? Paling lambat pertengahan 2024. Sebelum
Pilpres. Kalau terus dikebut.
Presiden Jokowi masih akan sempat meresmikannya.
Presiden Jokowi sudah tiga kali ke Jiipe. Sejak peletakan batu pertama. Perkembangan
proyeknya terus dimonitor. Tentu Presiden Jokowi sendiri yang akan meresmikannya kelak.
Proyek itu kini memang lagi dikebut. Tiang-tiang pancang lagi dihujamkan ke bumi.
Diperlukan 22.000 titik pancang di proyek itu. Tiap titik tidak hanya satu tiang pancang.
Bisa tiga atau empat. Betapa larisnya produk tiang pancang Adhi Karya, Wijaya Karya,
maupun Wika. Apalagi kedalaman pancang itu bisa 45 meter.
Tidak semua lahan Jiipe untuk Freeport. Tapi lahan untuk hilirisasi produk Freeport itu luas
sekali. Seluas 1 km2. Atau 100 hektare. Tahun depan, ketika proyek mencapai tahap
puncak, sekitar 14.000 karyawan akan bekerja di situ.