Termasuk juga mengedepankan berbagai program yang bisa menduniakan Fatayat NU.
"Berbagai misi kita lakukan mulai dari penguatan ekonomi hingga mengedukasi dakwa kreatif yang juga menjadi fokus. Fatayat mempunyai majelis di masing-masing daerah yang bertanggung jawab memajukan daerah tersebut," paparnya.
Saat ini, sebutnya, masing-masing program kerja di berbagai bidang sudah berjalan dengan baik.
"Semoga kedepan hal itu dapat terus dilajutkan sehingga manfaat untuk masyarakat dapat berkesinambungan," pungkasnya.
Diketahui, Kongres XVI Fatayat NU dihadiri perwakilan 480 pimpinan wilayah dari 34 provinsi di Indonesia.
Kongres itu sendiri memiliki agenda utama yakni memilih ketua umum untuk lima tahun ke depan yaitu periode 2022-2027. Selain itu, kongres akan merancang arah gerak organisasi dan program kerja selama lima tahun.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, AK Menhan Bidang Jemenhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, AK Menhan Bidang Matra Laut Laksdya TNI (Purn) Didit, Staf Menhan, Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Forkompimda Sumsel, dan Bupati dan Walikota di Sumsel.(rel)