PURWOSARI, harianbanyuasin.disway.id - Kini masyarakat Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa sudah merasakan manfaat bank sampah. Karena menjadi salah satu solusi mengurangi timbunan sampah. Dengan mekanisme yang mudah masyarakat bisa memperoleh nilai ekonomis dari sampah yang disetorkan, Selasa (5/7/2022).
Bank sampah merupakan satu dari sekian ikhtiar dalam mengurangi tumpukan sampah di sekitar masyarakat. Penyelesaian masalah sampah ini tentunya dengan berpegang pada prinsip 3R (reduce, reuse, recucle).
Ketua Bumdes sekaligus P2UKD dan
UPZ Santoso menjelaskan, gerakan bank sampah yang ada di Desa Purwosari ini diharapkan mampu mengubah pandangan masyarakat bahwa sampah juga bisa diolah. Karena manfaat bank sampah sangat baik bagi lingkungan serta mendatangkan manfaat sosial dan ekonomi bagi warga.
"Bank sampah itu tempat pemilahan, pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang, atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi program bank sampah dilakukan secara sistematis dan terintegrasi dari seluruh stakeholder mulai dari masyarakat, swasta, sampah Pemerintah," pungkas Ketua Bumdes.
Ditambahkan Ketua Bumdes bank sampah bekerja dengan cara menampung, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomis dan dikumpulkan disatu tempat bila sudah banyak bisa dijual semua yang terkumpul. Dengan begitu bersamaan dengan berjalannya progam ini masyarakat bisa memperoleh keuntungan dari menabung sampah.
Herry Adi Santoso selaku Kepala Unit Bank Sampah Desa Purwosari mengatakan, untuk kelancaran sistem bank sampah diperlukan kesadaran dan peran aktif masyarakat, sebab tumpukan sampah dari hari ke hari kian menumpuk. Untuk mengurangi tumpukan sampah maka dari itu masyarakat diharapkan semakin peka dan mulai memisahkan dan mengelompokan sampah organik maupun anorganik.
Disisi lain kehadiran bank sampah dapat menjadi solusi dari terjadinya banjir, penyebaran penyakit, mengurangi kerusakan lingkungan hingga membangun komunitas yang peduli lingkungan.