Biden membuat Amerika mandiri energi," ujar pengamat di sana. "Bukalah semua tanah
federal. Gali minyaknya," katanya.
Tapi Biden dikenal anti pengeboran minyak baru. Ia melancarkan perang terhadap
penggunaan energi fosil. Amerika harus mengarah ke green energi. "Akhirilah perang pada
sumber energi lama," kata yang anti Biden.
Presiden Ukraina sendiri, Zelenskyy, terus saja mengeluhkan kurangnya bantuan dari Barat.
Baik logistik maupun peralatan perang.
Padahal Amerika telah membantu Ukraina USD 54 miliar. Hampir Rp 1.000 triliun. Sejak
awal perang. Baru tiga bulan. Betapa besarnya kalau sampai satu tahun belum selesai.
Inggris berjanji menambah USD 1,2 miliar lagi: dalam bentuk peralatan perang. Angka-
angka itu pada akhirnya akan dipersoalkan oleh rakyat masing-masing.
Apalagi Rusia kini mengatur ritme perang. Putin tidak lagi menggempur ibu kota Kiev.
Sesekali saja Kiev dirudal –ketika G7 ber-KTT di Jerman. Lalu Odesa dirudal –ketika
pimpinan NATO berkumpul di Spanyol.