PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Besarnya wilayah Kabupaten Banyuasin juga berdampak pada sampah yang dihasilkan dari rumah tangga Setidaknya dalam sehari Dinas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Banyuasin bisa mengangkut 100 ton sehari Hal ini diungkapkan Kepala DLH Kabupaten Banyuasin Ir H Izromaita MSi ketika ditemui diruang kerjanya Kamis 30 9 21 Izromaita menuturkan memang saat ini pihaknya masih terkendala terkait armada dan prasarana yang saat ini diupayakan untuk dilakukan penambahan Tahun 2022 akan diprioritaskan pembelian motor sampah TPS dan membeli lahan untuk TPA Karena TPA yang ada ini sudah ada tidak memungkinkan lagi alias sudah penuh katanya Lanjutnya saat ini baru ada 25 armada berupa mobil truk dan 17 motor roda tiga Armada ini disebar di enam UPTD yang ada di wilayah Banyuasin Enam UPTD inilah yang bekerja untuk mengangkut sampah rumah tangga yang dikumpulkan sudah dikumpulkan Dari enam UPTD yang melakukan pengangkutan sampah total keseluruhan ada 250 ton sampah rumah tangga dalam sehari diangkut Paling banyak wilayah yang menghasilkan sampah rumah tangga ada di dua wilayah yakni di wilayah Kecamatan Talang Kelapa dan wilayah Kecamatan Banyuasin III dengan total 100 ton perhari Karena dua wilayah yang menghasilkan sampah rumah tangga terbanyak ini juga jumlah penduduknya terbilang banyak Sisanya di empat wilayah lainnya yakni Betung Banyuasin 1 Sembawa Rambutan tidak begitu banyak menghasilkan sampah rumah tangga Saat ini baru sekitar 40 persen sampah rumah tangga yang kami angkut Dari itulah untuk tahun 2022 kami berencana akan menambah armada angkut dan juga menambah TPS di pemukiman penduduk katanya Lanjutnya dari retribusi yang dipungut dari pengangkutan sampah juga membantu pemasukan pendapatan Asli Daerah PAD Setidaknya dalam setahun Rp 600 juta sampai Rp 700 juta dari enam UPTD yang melakukan pengangkutan sampah Retribusi sampah yang diperoleh dari pengangkutan sampah langsung di setor ke kas daerah Karena pihak DLH Kabupaten Banyuasin juga memiliki target target pertahun yang ditetapkan Bapenda senilai Rp 1 1 miliar Untuk mencukupi target setahun masuk ke PAD senilai Rp 1 1 miliar dalam setahun dibantu dengan jasa laboratorium yang menyumbang Rp 400 juta pertahunnya dari jasa analisis pengecekan limbah yang diajukan perusahaan Rencananya untum tahun 2022 kami akan menambah armada sebanyak 10 armada truk 20 motor roda tiga dan 100 TPS kontainer Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait pembangunan TPA di Semuntul pungkasnya ron
Talang Kelapa Penyumbang Sampah Terbanyak
Kamis 30-09-2021,15:07 WIB
Kategori :