SMKN 1 Suak Tapeh Wakili Sumsel di Tingkat Nasional

Lomba Pameran Inovasi Nasional Lubuk Lancang SMK Negeri 1 Suak Tapeh mewakili Provinsi Sumsel dalam Pameran Inovasi Hasil Karya Siswa dalam Format Digital Tingkat Nasional 2021 Dihubungi Harian Banyuasin Kepala SMK Negeri 1 Suak Tapeh Aliyas MPd mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Lomba Kompetisi Siswa LKS tingkat Nasional XXIX Tahun 2021 SMKN 1 Suak Tapeh mewakili SMK yang ada di Sumsel dan Dinas Pendidikan Sumsel dalam kegiatan tersebut kata dia saat dikonfirmasi Minggu 23 10 2021 kemarin Pada lomba tersebut tutur dia tema diangkat oleh SMK Negeri 1 Suak Tapeh Yakni Pesona Taman Nasional Sei Sembilang Produk Non Kayu dari Hutang Mangrove Kabupaten Banyuasin Lomba dilaksanakan mulai 25 hingga 30 Oktober 2021 di Ruangan Galery Suta SMKN 1 Suak Tapeh secara daring digital Lomba dilaksanakan secara daring yang dipamerkan adalah karya siswa tutur dia Dia menuturkan ada tiga karya yang ditampilkan pada lomba pameran karya siswa Tiga karya tersebut yakni produk kreatif produk inovasi dan produk kerajinan Hasil produk kreatif seperti hand sanitizer bioetanol buah nipah sabun cair bioetanol buah nipah sabun padat herbal antiseptik Kemudian sabun transparan herbal antiseptik lotion anti nyamuk serai handbody mawar minyak healing oil rempah wangi Lalu balsem atomaterapi setau dan jeruk nipis pengharum ruangan kopi da pengharum mobil jeruk manis dan lemon Sedangkan produk inovasi seperti alat distilasinuap panci presto coolbox portable berbasis insulator bioplastik dan refrigerator thermielaktrik Selanjutnya kemasan higienis dari kertas limbah bonggol pisang komet komposter ember tumpuk Budidaya ikan dalam ember dan hidroponik mading 3D kota metropolitan di masa depan Lalu batik gesek godong serta kerajinan tulang daun dengan pewarna limbah kain jumputan Produk kerajinan yang dipamerkan seprti kerajinan bunga kering dan kerajinan qualing paper dari limbah kertas Melalui lomba tersebut diharapkan karya siswa SMK Negeri 1 Suak Tapeh bisa dikenal secara nasional sebab karya tersebut semuanya hasil inovasi peserta didik pungkas dia muk