https youtu be vz4ETi qPa4
PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Masyarakat khususnya ibu rumah tangga berharap harga minyak goreng bisa kembali normal
Apalagi kenaikan minyak goreng sejak tiga bulan terakhir lebih dari 30 persen per liternya
Risma warga Pangkalan Balai mengeluhkan harga minyak goreng yang naik tersebut
Kenaikan harga minyak goreng tentunya berpengaruh terhadap uang bulanan yang diberikan suaminya setiap awal bulan
Naiknya bukan seribu dua ribu tapi sampai lima dan tujuh ribuan per liternya Uang bulanan saya tak cukup karena semuanya serba naik terang Risma
Menurut dia dalam sebulan ia bisa menghabiskan tiga liter minyak goreng kemasan untuk masakan sehari hari
Apalagi keluarganya lebih menyukai masakan yang digoreng daripada tumis dan gulai
Paling banyak itu sampai 3 liter per bulan tapi seringnya 2 liter aja Di rumah ada tujuh orang keluarga yang memang suka masakan goreng gorengan terang Risma
Dikatakan Risma dulunya ia membeli minyak goreng kemasan Rp 11 ribu per liternya jika beli kemasan 2 liter harganya pun lebih murah yakni Rp 20 ribuan
Kalau sekarang tak ada lagi paling murah itu per liter Rp 15 ribu yang 2 liter Rp 29 33 ribu ada pun yang harga Rp 28 ribu itu merek baru dan isinya tak sampai 2 liter ungkap Risma
Ia berharap harga minyak goreng bisa kembali normal Bahkan ia khawatir harga minyak goreng berpotensi naik lagi
Kalau bisa kembali normal jangan naik lagi lah Sudah banyak barang barang yang naik Ini kita berhemat jadi minyak goreng dipakai berulang ulang Dalam artian minyak jelantah kita pakai imbuhnya
Hal senada dikatakan Yati warga Mulya Agung yang juga mengeluhkan harga minyak goreng naik
Bahkan ia yang sehari hari berjualan makanan ringan seperti gorengan memutuskan berhenti jualanan
Jualanan gorengan untuk cari tambahan tapi kalau harganya naik gini bisa rugi dong Soalnya semua serbanaik terang Yati