Gagal ke Semifinal, Jonatan Christie Tak Mampu Ulangi Sukses Tahun Lalu

Gagal ke Semifinal, Jonatan Christie Tak Mampu Ulangi Sukses Tahun Lalu

Jonatan Christie kandas di tangan Lu Guang Zu dan membuat dirinya dipastikan gagal mempertahankan gelar Juara BAC.--Foto PBSI

Konsentrasinya kembali menurun selepas interval, dan beberapa pukulan yang seharusnya bisa menjadi poin justru melenceng atau terlalu mudah dikembalikan oleh Lu.

Alhasil, skor 13-21 kembali terulang dan menandai kekalahan telak Jonatan.

 

Dengan hasil ini, Jonatan tidak hanya gagal melangkah ke semifinal, tetapi juga kehilangan kesempatan untuk mempertahankan gelar juara yang ia raih tahun lalu.

Kekalahan ini sekaligus mengakhiri kiprah wakil Indonesia di sektor tunggal putra pada BAC 2025.

Sebelumnya, dua pemain tunggal putra Indonesia lainnya juga telah tersingkir lebih awal.

Alwi Farhan yang tampil cukup menjanjikan di babak 32 besar, harus menyerah di babak 16 besar dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto.

Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo bahkan lebih dulu angkat koper setelah ditaklukkan oleh pemain Singapura, Loh Kean Yew, di babak pertama.

Kekalahan beruntun dari ketiga wakil tunggal putra Indonesia ini tentu menjadi catatan penting bagi PBSI.

Performa sektor tunggal putra harus segera dievaluasi, terlebih turnamen-turnamen besar seperti Olimpiade Paris 2024 semakin dekat dan persaingan di level elite dunia semakin ketat.

Meskipun Jonatan gagal melangkah lebih jauh, perjuangannya tetap patut diapresiasi.

Ia telah menunjukkan kerja keras dan semangat bertanding, meski harus mengakui bahwa lawannya tampil lebih siap dan konsisten dalam permainan kali ini.

Kini, perhatian publik akan beralih ke sektor-sektor lain yang masih bertahan di turnamen BAC 2025.

Diharapkan, wakil Indonesia yang tersisa dapat memberikan kejutan dan mengharumkan nama bangsa di ajang bergengsi ini.

Sumber: