Deteksi Dini & Terobosan Terbaru, Panduan Lengkap Pengobatan Kanker Payudara
Tahapan dan Pengobatan Kanker Payudara: Dari Deteksi Dini Hingga Terobosan Pengobatan Terkini--Youtube Siloam Hospitals
Terapi ini biasanya diberikan pada stadium lanjut atau sebagai terapi tambahan untuk mencegah kekambuhan kanker.
Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau setelah operasi, tergantung pada jenis dan stadium kanker.
Terapi Radiasi Terapi radiasi menggunakan sinar tinggi untuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi atau mengurangi ukuran tumor sebelum operasi.
Radiasi biasanya dilakukan setelah lumpektomi untuk mengurangi risiko kekambuhan.
Terapi Hormon Jika kanker payudara yang didiagnosis memiliki reseptor hormon positif, terapi hormon dapat digunakan untuk menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron, yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker.
Terapi hormon diberikan melalui obat seperti tamoxifen atau aromatase inhibitor, yang efektif mencegah perkembangan kanker.
Terapi Target Terapi target adalah bentuk pengobatan yang fokus pada kelemahan tertentu dalam sel kanker.
Obat-obatan ini hanya menargetkan sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Salah satu terapi target populer adalah obat Herceptin, yang digunakan untuk pasien dengan jenis kanker HER2-positif.
Terapi ini meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bagi pasien di stadium lanjut.
Imunoterapi Imunoterapi membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
Jenis terapi ini bekerja dengan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mendeteksi dan menghancurkan sel kanker.
Imunoterapi masih dalam tahap pengembangan untuk kanker payudara, namun hasil awal menunjukkan peningkatan signifikan pada pasien stadium lanjut.
Deteksi Dini Kanker Payudara
Salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan pengobatan kanker payudara adalah deteksi dini. Makin cepat kanker terdeteksi, makin besar peluang kesembuhannya. Berikut beberapa cara deteksi dini yang dapat dilakukan:
- Sadari (Periksa Payudara Sendiri): Rutin memeriksa payudara sendiri setiap bulan dapat membantu mendeteksi adanya benjolan atau perubahan yang mencurigakan. Waktu terbaik untuk memeriksa adalah beberapa hari setelah menstruasi, saat kondisi payudara paling normal.
- Mammogram: Mammogram adalah pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X, yang direkomendasikan untuk wanita di atas 40 tahun atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara.
- Ultrasonografi (USG) dan MRI: Bagi wanita yang memiliki payudara padat atau berada dalam kelompok risiko tinggi, USG dan MRI dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Sumber: