BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Ngeri! 5 Ular Paling Berbisa di Dunia, Tiga Ada di Indonesia!

Ngeri! 5 Ular Paling Berbisa di Dunia, Tiga Ada di Indonesia!

5 Ular Berbisa Paling Berbahaya di Dunia – Tiga Diantaranya Ada di Indonesia!--Youtube Tabi pedia

Berbeda dari ular darat, ular laut Belcher sangat lincah di air dan sering berinteraksi dengan nelayan atau penyelam.

Untungnya, ular ini tergolong tidak agresif dan hanya menyerang ketika benar-benar merasa terancam.

Namun, karena toksisitas racunnya yang sangat tinggi, kontak dengan ular ini tetap perlu diwaspadai.

5. Krait Biru – Si Malam Berbisa dari Asia Tenggara

Ular Krait Biru (Bungarus candidus), atau dikenal sebagai ular welang, adalah ular berbisa lain yang hidup di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Ular ini aktif di malam hari dan memiliki racun saraf yang dapat melumpuhkan korbannya dalam hitungan menit.

Walaupun memiliki warna hitam putih yang mencolok, ular ini kerap ditemukan di dekat pemukiman atau lahan pertanian, membuat manusia sering berpapasan dengannya secara tak sengaja.

Racun Krait dapat mengakibatkan kelumpuhan otot, kegagalan pernapasan, hingga kematian jika tidak segera mendapat perawatan medis.

Berada di Dekat yang Berbahaya

Dengan kehadiran tiga dari lima ular berbisa paling mematikan dunia di Indonesia, masyarakat perlu lebih berhati-hati, terutama saat berada di area yang rawan, seperti hutan, perkebunan, atau perairan.

Meskipun ular ini tidak selalu agresif, pertemuan yang tak terduga bisa menimbulkan risiko tinggi. Menghindari pergerakan tiba-tiba dan tidak mencoba mengusik mereka adalah cara terbaik untuk mencegah serangan.

Langkah Pencegahan dan Penanganan

Jika Anda berada di area yang berpotensi menjadi habitat ular berbisa, seperti perkebunan atau hutan, langkah preventif sangatlah penting.

Menggunakan sepatu tinggi, menghindari area yang memiliki banyak semak, dan membawa alat pelindung diri adalah beberapa langkah aman yang bisa dilakukan.

Apabila terkena gigitan, segera cari bantuan medis dan hindari menggerakkan bagian yang tergigit untuk mengurangi penyebaran racun.

Sumber: