BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Membongkar Sejarah Virus, Dari Eksperimen Pertama Hingga Era Digital

Membongkar Sejarah Virus, Dari Eksperimen Pertama Hingga Era Digital

Sejarah Penemuan Virus: Dari Penelitian Pertama hingga Era Modern--Youtube National Geographic

BACA JUGA:Waspadai Ancaman 5 Penyakit ini Saat Musim Hujan

BACA JUGA:Tak Banyak Diketahui, Penyakit Jantung Rematik dan Deteksi Sejak Dini

Inilah titik awal di mana virus secara resmi diakui sebagai entitas biologis yang berbeda dari bakteri dan organisme lainnya.

Penemuan Virus Hewan dan Manusia

Pada awal abad ke-20, penemuan virus mulai meluas ke dunia hewan dan manusia.

Pada tahun 1901, dokter Amerika bernama Walter Reed berhasil mengidentifikasi virus pertama yang menyerang manusia, yaitu virus demam kuning.

Reed dan timnya menemukan bahwa virus ini ditularkan oleh nyamuk, yang membawa perubahan besar dalam pemahaman tentang penularan penyakit menular.

Selanjutnya, pada tahun 1911, Peyton Rous menemukan virus pertama yang dapat menyebabkan kanker pada ayam, yang dikenal sebagai Rous Sarcoma Virus.

Penemuan ini membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut tentang peran virus dalam penyebab kanker, yang kemudian menjadi salah satu cabang penting dalam onkologi.

Era Elektron Mikroskop

Salah satu lompatan terbesar dalam sejarah penemuan virus terjadi pada tahun 1930-an dengan penemuan mikroskop elektron.

Sebelum adanya mikroskop ini, virus hanya dapat dipelajari secara tidak langsung melalui efeknya pada inang yang terinfeksi. Namun, dengan mikroskop elektron, para ilmuwan akhirnya bisa melihat virus secara langsung.

Pada tahun 1935, Wendell Stanley, seorang ilmuwan Amerika, berhasil mengkristalkan virus mosaik tembakau (Tobacco Mosaic Virus) dan membuktikan bahwa virus ini dapat tetap infeksius bahkan dalam bentuk kristal.

Ini menunjukkan bahwa virus memiliki sifat unik yang membedakannya dari organisme hidup lainnya, seperti bakteri.

Stanley kemudian menerima Hadiah Nobel dalam bidang Kimia atas penelitiannya.

Sumber: