Hadiri FGD, Pj Gubernur Sumsel: Peran BUMD Itu Sangat Penting
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri--
JAKARTA, HARIANBANYUASIN.COM - Pj Gubernur Sumsel sekaligus Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Konsolidasi Perbankan Daerah.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 4 Maret 2024.
"Kegiatan ini sangat penting bagi pemilik dan pengelola bank. Luar biasa bisa bersatu di sini. Selama menjadi pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BPD ini sangat strategis karena pemiliknya adalah daerah berarti semuanya tergantung pada daerah, karena itu hubungan antara BPD dan Pemerintah Daerah sangat penting untuk kemajuan bank itu sendiri," kata Fatoni.
BACA JUGA:Awas Ada Operasi Keselamatan Musi 2024, Ini 11 Pelanggaran yang Bakal Ditindak !
BACA JUGA:Inilah 9 Nama yang Bakal Duduk di Senayan, Ada Mantu Mantan Gubernur Sumsel Juga !
Fatoni mengadakan BUMD didirikan bertujuan guna memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum dan memperoleh laba atau keuntungan.
Oleh karena itu, dia berharap peran BPD sebagai BUMD dapat mewujudkan tujuannya.
"Peran BUMD itu penting sehingga diharapkan dengan adanya BPD, daerah bisa maju dan ada fungsi lain juga yakni menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.
BACA JUGA:Dinamika Politik Baru di Banyuasin: Gerindra Berjaya, Golkar dan PKB Tergeser dari Kursi Pimpinan
BACA JUGA:Kemenangan Besar Gerindra Banyuasin di Pileg 2024, Sukses Raih 8 Kursi, Ini Kata Ketua DPC!
Fatoni menilai, penguatan BPD perlu terus dilakukan dengan konsolidasi dan solusi melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Hukum.
"Menghadapi dinamika perekonomian serta teknologi informasi domestik dan global perlu penguatan struktur, ketahanan dan daya saing industri perbankan nasional yang bertujuan untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional BPD perlu terus melakukan konsolidasi," ucapnya.
Lebih jauh Fatoni mengatakan, untuk mengatasi kekurangan modal inti pada BPD bisa diatasi dengan berbagai skema salah satunya dengan Kelompok Usaha Bank (KUB).
BACA JUGA:TP PKK Sumsel Dukung Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia, Mulai Terapkan di SMK Negeri Sumsel
Sumber: