Pemprov Sumsel Dorong Pusat Pelayanan Umum di Sumsel Segera Terapkan Sistem Informasi e-BLUD

Pemprov Sumsel Dorong Pusat Pelayanan Umum di Sumsel Segera Terapkan Sistem Informasi e-BLUD

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat membuka kegiatan bimtek implementasi fleksibilitas BLUD, Rabu 28 Februari 2029.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Pemprov Sumsel akan segera menerapkan sistem informasi e-BULD pada pusat pelayanan umum di Sumsel.

E-BLUD merupakan sistem yang mendokumentasikan administrasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban, serta pelaporan keuangan BLUD secara real time.

“Sangat penting sistem ini agar seluruh proses bisa berjalan lebih mudah, datanya bisa terintegrasi, semuanya kerjanya lebih efektif dan efisien. Silahkan terus lakukan inovasi dalam bekerja,” ucap Fatoni dalam Bimtek implementasi fleksibilitas BLUD di Hotel Aston Palembang, Rabu 28 Februari 2024.

BACA JUGA:Gaji Lulusan 8 Sekolah Kedinasan, Nomor 8 Bisa Mencapai Ratusan Juta

BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ternyata Singkong Punya Banyak Manfaat

Menurutnya, BLUD harus mengedepankan pelayanan namun dari segi anggaran merupakan internal dan bersifat fleksibel. Sehingga diharapkan pelayanan tersebut akan jauh lebih baik kedepannya.

“Kemudian dari pelayanan itu mendapatkan penghasilan, penghasilan itu bisa terus untuk memperbaiki layanan yang ada di BLUD itu sendiri,” katanya.

Dalam meningkatkan kinerja pengelolaan BLUD yang partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif diperlukan dukungan dari stakeholder dan instansi terkait agar penyelenggaraan BLUD bisa berjalan dengan baik. 

BACA JUGA:Penyandang Tunarungu Terima Bantuan Usaha Melukis, Marbun: Saya Akan Lukis Pak Gubernur

BACA JUGA:Ingin Kuliah di Sekolah Kedinasan? Berikut Hal-hal Yang Wajib Kamu Perhatikan

“Paling penting di dalam kita mengelola organisasi itu adalah Sumber Daya Manusia, karena SDM itu yang akan menggunakan sumber daya yang lain, ada uang disitu, kemudian ada sarana dan prasarana," terangnya.

"Kalau orangnya bagus, maka organisasi bisa bagus, tetapi kalau SDM nya tidak bagus, maka organisasinya juga akan terdampak,” jelas Fatoni. 

Fatoni menguraikan secara rinci, terdapat tiga permasalahan yang perlu diatasi dalam upaya pengembangan sumber daya manusia. Diantaranya, yaitu kompetensi, komitmen dan kekompakan.

BACA JUGA:3 Sekolah Kedinasan Buat Kamu yang Suka Matematika

Sumber: