Hati-hati, Ini 7 Nasehat Keuangan yang Menyesatkan

Hati-hati, Ini 7 Nasehat Keuangan yang Menyesatkan

7 nasehat keuangan yang menyesatkan--Instagram danirachmat

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Dalam era informasi saat ini, kita sering kali dibanjiri dengan berbagai nasehat keuangan dari berbagai sumber. 

Namun, tidak semua saran tersebut dapat dianggap sebagai panduan yang bijak untuk mengelola keuangan. 

Beberapa nasehat mungkin terlihat menggiurkan di permukaan, namun dapat menyebabkan kerugian finansial yang serius dalam jangka panjang. 

BACA JUGA:6 Cara Menghasilkan Cuan Saat Tiduran: Strategi Efektif untuk Keuntungan Finansial Tanpa Harus Bersusah Payah

BACA JUGA:Masih Bingung? Simak 6 Tips Membuat Anggaran Keuangan Pribadi Ini

1. Investasi Melalui Skema Ponzi

Beberapa orang mungkin tertarik dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat melalui investasi cepat kaya. 

Sayangnya, banyak skema investasi semacam itu ternyata hanyalah tipuan atau skema Ponzi. 

Investasi semacam ini umumnya tidak berdasarkan logika atau keberlanjutan, dan pada akhirnya, para investor bisa kehilangan seluruh modalnya.

BACA JUGA:5 Tips Keuangan yang Cerdas, Selalu Cukup Tanpa Utang!

BACA JUGA:Mengelola Keuangan dengan Cerdas: 5 Tips ala Girl Math untuk Meraih Keseimbangan Keuangan

2. Utang sebagai Alat Investasi

Ada pandangan yang menyesatkan bahwa mengambil utang untuk berinvestasi dapat menjadi cara cepat untuk memperoleh keuntungan. 

Namun, menggunakan utang untuk berinvestasi juga membawa risiko yang tinggi. 

Sumber: