Presiden Jokowi Resmikan SPALDT Pertama di Indonesia

Presiden Jokowi Resmikan SPALDT Pertama di Indonesia

Presiden Jokowi Didampingi Pj Gubenur Agus Fatoni Resmikan SPALDT pertama di Indonesia yang berlokasi di Sei Selayur Kecamatan Kalidoni, Palembang.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) pertama di Indonesia. 

SPALDT ini berlokasi di Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 26 Oktober 2023, kemarin.

"Selama 9 tahun ini saya telah meresmikan banyak sekali bendungan, bandara, jalan tol, TPA dan berbagai infrastruktur lainnya. Tetapi baru kali ini yang pertama kalinya meresmikan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Tanahnya Diduga Diserobot, Warga Langkan Banyuasin Tak Bisa Cairkan Ganti Rugi Jalan Tol

BACA JUGA:Wow ! 3 Hari, Banyuasin Sukses Layani 1.763 Dokumen Kependudukan

Menurut Presiden Jokowi, sistem pengolahan air limbah ini sangatlah penting bagi kesehatan masyarakat juga meningkatkan kualitas lingkungan. 

Seperti yang diketahui bahwa Sungai Musi sangatlah penting bagi warga Provinsi Sumsel khususnya Kota Palembang. 

Terlebih, sungai ini juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi dan mendukung kegiatan rumah tangga lainnya padahal sudah tercemar limbah sehingga dapat membahayakan kesehatan mereka.

BACA JUGA:Gedung Perpustakaan Banyuasin Bakal Dilengkapi Kafe, Ruang Bermain, dan Ruang Diskusi

BACA JUGA:Nelayan Terusan Muara Banyuasin yang Diterkam Buaya Ditemukan, Begini Kondisi Tubuhnya

"Karena itu keberadaan sistem pengelolaan limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di Sungai Musi. Yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan kualitas lingkungan di Kota Palembang," ucap Presiden Jokowi. 

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyambut baik dioperasikannya sistem pengelolaan air limbah terpusat ini. 

Sebagai informasi, sistem ini dibangun dengan anggaran Rp1,32 triliun yang merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia termasuk pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Derita Kanker Tulang, Kaki Bocah 13 Tahun di Banyuasin Sumatera Selatan Diamputasi

Sumber: