Pj Gubernur Sumatera Selatan Pantau Karhutla dari Atas Helikopter
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat melakukan pantauan udara karhutla yang terjadi di Kabupaten OKI.--
PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni melakukan pantauan Karhutla melalui udara dengan menggunakan helikopter.
Pantauan udara ini dilakukan di atas langit Jungkal, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Didampingi Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI M Naudi Nurdika dan Komandan Lanud Sri Muloyono Herlambang, Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo melihat kondisi karhutla.
BACA JUGA:HUT TNI ke-78, Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Kerja Keras TNI Membangun Sumsel
Fatoni mengatakan akan meninjau langsung titik-titik lokasi kebakaran yang lain. Nantinya, keseluruhan hasil peninjauan akan dijadikan bahan untuk mengambil kebijakan terkait penanganan Karhutla di Sumsel.
"Beberapa lokasi kebakaran kita pantau. Untuk bisa mengetahui kondisi kebakaran lahan dan hutan. Hasil ini akan dijdikan bahan bagi kami dalam megambil kebijakan," kata Fatoni.
Keseriusan Fatoni menangani permasalahan Karhutla di Sumsel telah menjadi salah satu program penting yang harus dilakukannya segera.
BACA JUGA:Percepat Penanganan Karhutla di Sumsel, Pj Gubernur Sumsel Siap Alokasikan Anggaran
Sejak awal melaksanakan tugas sebagai Pj Gubernur Sumsel, Fatoni sudah mengajak jajaran Forkopimda Sumsel untuk membantu dirinya menuntaskan permasalahan karhutla.
Usai melakukan pantauan udara, Fatoni menyebut dirinya akan melaksanakan rapat bersama dengan mengajak satgas Karhutla.
Yang tergabung dalam satuan TNI, Polri, Bupati, Walikota, perusahaan-perusahaan terkait dan masyarakat.
BACA JUGA:Warga Banyuasin Berharap Pemkab Banyuasin Gelar Operasi Pasar Murah di Perairan
Sementara itu Komandan Lanlanud Sri Muloyono Herlambang Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo megatakan fokus titik peninjauan akan dilakukan di Daerah Jungkal yang terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Fokus patroli ini akan kita lakukan di daerah Jungkal, di OKI lebih kurang delapan belas menit penerbangan dengan jarak tempuh kurang lebih 90 kilometer," kata Sigit.*
Sumber: