Angka Kemiskinan Sumsel Turun 0,84%
--
Gubernur Herman Deru pun mengintensifkan berbagai program dan terobosan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, menggeber Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
Gerakan itu bertujuan mengubah pola pikir masyarakat dari pembeli menjadi penghasil produk pangan rumah tangga. Program itu diklaim sudah berdampak positif pada penurunan angka kemiskinan.
"Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini menjadi salah satu jurus yang kami lakukan untuk mengatasi angka kemiskinan. Sejak diluncurkan pada Desember 2021, GSMP ini sudah cukup mengubah pola pikir masyarakat untuk menjadi produktif dalam hal kemandirian pangan. Inilah strategi kita yang muaranya akan menurunkan angka kemiskinan,” ungkap Herman Deru.
Dia menambahkan, gerakan itu bertujuan mengubah pemikiran warga dari konsumen menjadi penghasil, terutama untuk urusan bahan makanan sehari-hari. Hal itu nantinya akan berpengaruh untuk mengurangi biaya kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Esensi Sumsel Mandiri Pangan adalah mengubah mindset dari yang biasanya kita berharap membeli menjadi penghasil," bebernya.
"Atau biasa jadi konsumen, kita menjadi penghasil kebutuhan sehari-hari. Paling tidak kita bisa mengurangi biaya hidup. Kita hasilkan sendiri cabai dan bawang yang selama ini masyarakat hanya membeli ke pasar,” imbuhnya.
Upaya lain Herman juga menargetkan angka
kemiskinan di Sumsel bisa terus turun. Dia memfokuskan program bantuan sosial yang tepat sasaran.
Selain itu, memaksimalkan APBD, khususnya dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi keluarga.*
Sumber: