Yourway Myway

Yourway Myway

--

Reformasi polisi. Polisi itu cukup sampai tingkat kabupaten atau provinsi. Biar organisasinya tidak terlalu besar. Terpecah2 di masing2 daerah. Kemudian dibuat polisi pusat yg terpisah dari polisi daerah. Yg khusus mengurus kasus2 besar tingkat nasional. Dan menindak polisi2 daerah yg melanggar hukum. Macam KPK skrg yg menindak koruptor. Maka insyaaalloh polisi kita akan bisa berubah. Mudah dikontrol dan tidak songong...

 

Otong Sutisna

Saya juga punya pohon duren sudah ampir 7 tahun ga berbuah, padahal tak kasih pupuk baik kimia atau kandang, malah sempat di suntik segala, sering keluar bunga atau pentil, langsung rontok semuanya, ga ada yang sisa. Ada teman ngasih saran, untuk di lilit pohonnya pakai kutang/bh, saya lakukan sampai tetangga kalau lewat nanya itu pohon durian atau pepaya....ko ada anunya. Alhamdulillah sampai sekarang juga belum berbuah.

 

Amat K.

Kalau Uya Kuya bisa tembus ke Senayan, akan lebih berwarna: rambut yang di sana. Ada hitam, putih, biru.

 

Johannes Kitono

Sudah benar dan tepatvkalau Uya Kuya ganti strategi dengan podcastnya. Dulu hanya meliput selebriti dan ikut numpang panggung. Now meliput rakyat jelata yang umumnya pro bono. Tentu itu modal yang bagus untuk menjadi wakil rakyat yang berintegritas.Hitung hitung saat bela rakyat adalah magang atau latihan untuk menjadi anggota Dewan Yang Terhormat. Soal rambutnya mau di cat warna Merah Putih atau warna dominan partai pengusungnya.Merah, Biru, Kuning atau Hijau silahkan saja. Bravo dan selamat berjuang Uya Kuya dan Lae Kamarudin Simanjuntak.

 

Leong putu

Saya sudah janji, tidak akan menjelek-jelekan Polisi. Namun harus diakui, suka atau tidak suka, ada banyak oknum Polisi yang membuat citra Polisi kurang baik. Tanpa menutup mata, bahwa lebih banyak Polisi berhati mulia. Tapi ada pepatah : nila setitik merusak susu sebelanga. Di jaman serba viral, itu sangat berbahaya. Jangan sampai Polisi yang punya semboyan : "Mengayomi dan melindungi masyarakat" malah menjadi musuh masyarakat. Ironis. Harus berubah. Dan berubahnya jangan hanya semboyan saja. Dari apa menjadi presisi. Jauh panggang dari api. Di kantor pengurusan SIM saja masih terjadi praktek suap-menyuap. "Laporkan kalau ada yang menemukan": begitu kata petinggi Polisi. Itu membuat saya ketawa terbahak-bahak. Lah...kalau pencurian di puncak gunung, tentu saya akan lapor. Kalau di rumah pak Polisi sendiri, masak iya harus lapor ? Aaaah...jangan gitu pak. Bapak pura-punya nyamar saja, dan berlagak bingung. Pasti bisa nangkap. Aaah gitu kok diajari... Salam.

 

Johannes Kitono

Sumber: