Sumai
Ilustrasi--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pada zaman dahulu disebuah desa tinggal lah serang laki-laki muada yang tinggal disebuah gubuk tua terbuat dari bambu.
Lelaki ini sebenarnya adalah jelmaan dari seekor harimau. Wajahnya tampan mirip manusia asli, tubuh tinggi, kekar, dan kulinya putih bersih.
Penduduk yang ada disana tidak mengetahui bahwa lelaki ini adalah setengah manusia jelmaan harimau karena ia pandai berperilaku seperti manusia biasa.
Dia sangat pintar menyamar. Ia sangat baik, ramah, dan suka menolong. Penduduk sering memanggilnya sumai.
Suatu hari ada beberapa gadis yang sedang asyik berbicara” woi, aku nak merek tau kamu gede kalu agek malam kite pegi ke rumah Bek Yu, kite di suroh sambetan,” uajar gadis berbicara dengan nada yang cukup keras.
“Ye, agek tubo betemu dirumah Bek Yu be,ye!” jawab salah satu gadis.
“La iye! Dek kade pule aku nek nyemput ke rumah kamu gelenye. Matilah kesengalan aku,ai -dem!”
Sumber: