Belalang Rusa

Belalang Rusa

--Foto ilustrasi

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Elang sikap, Elang kelabu, gonggong aku ke rumah indukku, gek diupah jagok sikok. Jagok sikok, ayam sereban. 

 

Dendang inilah selalu terdengar hampir tiap malam didendangkan oleh nenek sebagai penghantar tidur malam ku. 

 

Diceritakan Nenek

Suatu ketika, seorang janda hidup di hutan belantara dengan dua anak semuanya laki-laki. Suatu saat, dua anaknya pergi mengitari hutan untuk mencari kayu bakar. Sedangkan ibunya mencari ikan di sungai, sering pulang malam.

 

Saat asyik menyusun kayu bakar, dua beradik tersebut melihat Belalang Rusa sangat besar.

 

Belalang tersebut langsung ditangkap, dan dibawa pulang, lalu belalang tersebut dibakar, setelah matang langsung disantap oleh keduanya hingga habis tak tersisa.

 

Menjelang magrib, ibunya pulang dari mencari ikan dengan wajah pucat dan kecapekan. Sang ibu dikabari oleh sang adik, bahwa mereka baru habis memakan daging rusa, padahal Belalang Rusa, hanya salah sebut nama saja.

 

Mendengar kabar dari sikecil, ibunya langsung kaget, karena secuilpun daging rusa tersebut tak tersisa habis disantap oleh dua beradik.

Sumber: