BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Gegara Ini, Rekanan Pemkab Banyuasin Meradang

Gegara Ini, Rekanan Pemkab Banyuasin Meradang

Ilustrasi--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Proyek infrastruktur yang telah dikerjakan sejumlah rekanan (kontraktor), hingga kini belum juga dibayarkan Pemkab Banyuasin.

 

Alhasil, rekanan yang merasa sudah menjalankan tugasnya, meradang. Lantaran tagihan mereka di Dinas PUTR Banyuasin belum dibayarkan hingga detik ini.

 

Anggaran di DPKAD Banyuasin defisit-lah yang dijadikan alasan, hingga tagihan tersebut belum dibayarkan.

 

"Kami bingung, pengerjaan proyek sudah seratus persen tapi belum dibayar," kata salah satu kontraktor yang enggan disebutkan namanya. 

 

Pihaknya pun mengaku kebingungan, apakah tagihan yang mereka sampaikan akan diterbitkan sebagai Surat Pengakuan Hutang (SPH) atau ditunda oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

 

"Harusnya kan ada kejelasan. Kalau begini kami menunggu-nunggu tanpa kepastian," tuturnya. 

 

Yang lebih menyakitkan, jika modal untuk menyelesaikan proyek di Dinas PUTR Banyuasin adalah hasil meminjam di bank.

 

Sumber: